Apakah kamu familiar dengan apa ph machine adalah? Mereka adalah alat khusus yang digunakan ilmuwan untuk mengukur jumlah perubahan yang terjadi pada zat kimia ketika reaksi kimia terjadi. Elektroda ini telah menjadi alat penting bagi ilmuwan dan peneliti, karena dapat memberikan wawasan penting tentang interaksi antara berbagai zat. Dalam artikel ini kita akan mempelajari apa itu elektroda redoks, bagaimana cara kerjanya, dan aplikasi paling umum yang dapat kita temui dalam ilmu pengetahuan: biologi dan kimia.
Digunakan untuk menangkap perubahan suatu senyawa kimia tertentu selama reaksi spesifik. Kata "redoks" berasal dari kombinasi dua kata, yaitu reduksi dan oksidasi. Istilah-istilah ini merujuk pada proses yang terjadi ketika partikel negatif kecil yang dikenal sebagai elektron berpindah dari satu zat kimia ke zat lainnya. Jenis reaksi seperti ini terjadi di sekitar kita, dalam banyak hal yang akrab, seperti makanan yang kita makan dan udara yang kita hirup. Reaksi-reaksi ini menjadi inti dari banyak penyelidikan ilmiah.
Elektroda redoks bekerja dengan mendeteksi arus listrik yang dihasilkan selama reaksi kimia tersebut. Perpindahan elektron dari satu bahan kimia ke bahan lainnya menyebabkan arus listrik, atau aliran listrik, yang dapat dideteksi oleh elektroda. Hal ini memungkinkan ilmuwan untuk melihat perubahan apa yang terjadi selama reaksi, memberikan wawasan penting tentang bagaimana berbagai bahan kimia bertindak.
Anoda kehilangan elektron dan oleh karena itu bermuatan positif (memiliki lebih banyak partikel positif daripada negatif) selama reaksi redoks. Sementara itu, katoda menerima elektron-elektron tersebut, yang membuatnya bermuatan negatif karena memiliki lebih banyak partikel negatif daripada positif. The instrumen ph mengukur arus listrik yang dihasilkan ketika elektron bergerak dari anoda ke katoda. Pergerakan elektron ini merupakan arus listrik, dan sangat penting untuk memahami jalannya reaksi kimia ini.
Elektroda redoks memiliki arti penting dalam ilmu pengetahuan maupun teknologi. Dalam kimia, elektroda ini digunakan oleh ilmuwan untuk meneliti sifat-sifat bahan kimia yang berbeda. Mereka membantu para peneliti mengukur seberapa baik zat-zat tertentu mempercepat reaksi, suatu proses yang disebut katalisis. Dalam biologi, elektroda redoks digunakan untuk mempelajari proses kimia yang terjadi dalam organisme hidup, memainkan peran vital dalam memahami kerumitan kehidupan.
Aplikasi yang sangat menarik dari elektroda redoks adalah dalam energi terbarukan. Baterai aliran redoks adalah jenis baterai tertentu yang memanfaatkan reaksi redoks untuk menyimpan dan melepaskan energi. Baterai ini semakin populer karena bertahan lebih lama daripada baterai biasa dan juga menjadi lebih berguna. Mereka merupakan cara yang bagus untuk menyimpan dan menggunakan energi dari sumber terbarukan seperti surya dan angin.
Ilmuwan juga menggunakan reaksi redoks untuk tujuan kimia atau teknologi, tetapi elektroda redoks lainnya membantu ilmuwan mempelajari reaksi senyawa yang terjadi di dalam organisme. Untuk memberikan gambaran yang lebih jelas tentang hal ini, peneliti menggunakan elektroda redoks untuk mengukur aktivitas listrik otak sehingga mereka dapat memahami lebih baik bagaimana otak bekerja. Mereka juga dapat mengukur perubahan kimia yang terjadi ketika tanaman mengubah cahaya matahari menjadi energi dalam proses yang disebut fotosintesis.
Hak Cipta © Shanghai Labtech Co., Ltd. Hak-hak Kekayaan Intelektual Dilindungi