Sebuah sensor pH adalah perangkat yang digunakan untuk menentukan tingkat keasaman atau kebasaan cairan. Ini dilakukan dengan menerapkan arus listrik kecil ke cairan dan kemudian mengukur bagaimana cairan tersebut merespons terhadap arus tersebut. Skala pH berkisar dari 0 hingga 14 untuk mengukur keasaman atau kebasaan. Cairan dengan pH 0 sangat asam, seperti air jeruk nipis. Sebaliknya, jika sebuah cairan memiliki pH 14 maka ia sangat basa seperti sabun. pH 7 adalah netral, sama seperti air murni. Bahkan hal-hal paling dasar pun memiliki penjelasan ilmiah, seperti pH: alat yang sangat berharga dalam upaya kita untuk menentukan keselamatan atau penggunaan suatu cairan karena beberapa alasan.
Untuk memastikan pembacaan yang akurat dari sensor pH, mereka harus dikalibrasi secara tepat secara periodik. Kalibrasi merujuk pada penyesuaian sensor untuk mencocokkan tingkat pH dari larutan standar. Artinya, kita menguji sensor terhadap larutan dengan pH yang dikenal, dan jika tidak sesuai, kita memperbaikinya hingga cocok. Hal ini membuat kalibrasi sangat krusial karena sensor pH tidak tetap akurat seiring waktu. Hal ini dapat terjadi karena penggunaan normal, variasi suhu, atau faktor lain di lingkungan. Kalibrasi standar menjaga sensor tetap akurat, yang sangat penting untuk pengukuran pH yang benar.
Di beberapa sektor dari berbagai industri, pengukuran pH secara terus-meneru sangat penting. Artinya, sensor pH dapat secara terus-menerus memantau seberapa asam atau basa cairan tanpa perlu menghentikan aliran tersebut. Perubahan kecil pada pH juga dapat memengaruhi kualitas produk yang sedang dipersiapkan. Sebagai contoh, jika pabrik sedang memproduksi minuman, perubahan kecil dalam tingkat keasaman dapat menyebabkan rasa yang buruk atau tidak aman untuk diminum. Pabrik dapat langsung mendeteksi setiap perubahan dan melakukan perbaikan yang diperlukan karena tingkat pH terus diawasi oleh sensor pH. Hal ini membantu mereka menyelesaikan masalah sebelum produk menjadi rusak dan memastikan semuanya aman serta tetap berkualitas tinggi.
Pabrik Pengolahan Air adalah Pelanggan Terbesar Sensor pH. Di fasilitas ini, sensor pH digunakan untuk memantau tingkat pH air kotor yang masuk dari sungai atau danau serta air bersih yang telah diolah dan siap untuk digunakan. Hal ini memastikan bahwa air aman untuk diminum oleh masyarakat dan memenuhi standar keamanan. Aplikasi lain dari sensor pH meliputi industri makanan dan minuman, kimia, serta obat-obatan. Dalam sektor-sektor ini, sensor memainkan peran penting dalam menjaga keselamatan dan kualitas produk. Tingkat pH yang tidak berada di rentang ideal (pH 4,5-7) adalah contoh yang berlaku pada salah satu ujungnya terkait makanan: Dalam produksi makanan misalnya, pH sangat penting bukan hanya untuk kemungkinan rasa, tetapi juga untuk keselamatan;
Memilih pH sensor yang tepat untuk aplikasi tertentu bisa menjadi tantangan. Memilih sensor melibatkan banyak aspek yang perlu dipertimbangkan. Ini mencakup karakteristik cairan yang diukur, suhu cairan, tekanan yang akan dihadapinya, dan seberapa sering sensor harus dikalibrasi. Beberapa jenis sensor mungkin diperlukan untuk cairan dan kondisi yang berbeda. Labtech, pH sensor bertumpuk, dapat disesuaikan untuk memenuhi semua kebutuhan. Hal ini memastikan bahwa perusahaan dapat mendapatkan sensor yang dapat memberikan pembacaan akurat dan konsisten sesuai dengan kebutuhannya.
Hak Cipta © Shanghai Labtech Co., Ltd. Hak-hak Kekayaan Intelektual Dilindungi