Konduktivitas listrik merujuk pada seberapa mudah arus listrik mengalir melalui bahan. Ini seperti sungai yang mengalir melalui lembah. Beberapa sungai mengalir dengan cepat dan mudah, sementara yang lain tetes perlahan atau bahkan bisa tersumbat. Pengukuran yang kita gunakan untuk menilai seberapa baik listrik mengalir diungkapkan dalam satuan siemens per meter (S/m). Memahami kemampuan berbagai bahan untuk menghantarkan listrik sangat penting dalam berbagai bidang seperti sains, teknik, dan teknologi. Informasi tersebut mengajarkan kita mekanika fungsional dari bahan-bahan tersebut dan respons terhadap berbagai keadaan, yang dapat sangat bermanfaat secara domestik.
Sebuah meter konduktivitas membantu ilmuwan menentukan seberapa konduktif suatu bahan. Ini adalah perangkat khusus yang mengalirkan sedikit listrik melalui bahan yang diuji. Alat tersebut mengukur tegangan pada bahan tersebut, serupa dengan mengukur seberapa banyak sesuatu mengalir di sungai. Meter tersebut mengukur seberapa banyak listrik yang melewati bahan tersebut, dan membaca meter memberi tahu ilmuwan seberapa baik bahan tersebut menghantarkan listrik. Hal ini memungkinkan mereka untuk mempelajari sifat-sifat bahan tersebut dan bagaimana bahan itu dapat digunakan dalam berbagai konteks.
Dalam ilmu pengetahuan, sangat krusial untuk elektroda untuk pengukuran pH dengan benar dan untuk memperoleh hasil yang dapat diandalkan. Konsistensi berarti bahwa ketika kita mengambil sumber yang sama berkali-kali, kita harus mendapatkan injeksi yang sama setiap kali. Berat badan Anda adalah contoh dari hal ini; jika Anda menimbang benda yang sama beberapa kali, Anda akan mendapatkan angka yang serupa di timbangan. Ini berarti pengukuran kita sangat dekat dengan nilai sebenarnya, dan dapat dianggap akurat, seperti mendapatkan jawaban yang benar dalam ujian matematika.
Konduktivitas listrik adalah sifat yang sangat menarik karena setiap material mungkin memiliki nilai yang berbeda. Beberapa material (kita menyebutnya konduktor) memungkinkan listrik mengalir melalui mereka seolah-olah mereka adalah sungai cepat yang mengalir ke hilir. Material tertentu (misalnya plastik) tidak menghantarkan listrik dengan baik (seperti sungai kecil yang tersumbat oleh tumpukan batu). Perbedaan dalam konduktivitas ini dapat membantu ilmuwan dalam memilih material yang sesuai untuk tugas-tugas tertentu.
Pengaruh suhu terhadap konduktivitas listrik benda padat di antara logam dan isolator digunakan oleh ilmuwan untuk memahami bagaimana benda padat bertindak dalam situasi tertentu. Sebagai ilustrasi, jika mereka melihat sebuah material yang akan terpapar suhu sangat tinggi, mereka mungkin ingin mengevaluasi bagaimana konduktivitas listriknya berubah saat material tersebut dipanaskan atau didinginkan. Informasi ini memungkinkan mereka untuk kemudian secara mandiri memprediksi kinerja material tersebut dalam kondisi dunia nyata — misalnya, digunakan dalam perangkat elektronik atau teknologi lainnya.
Ilmuwan memiliki beberapa pilihan berbeda untuk meningkatkan konduktivitas listrik. Metode-metode ini dapat melibatkan penambahan bahan lain, yang mengubah cara bahan asli bekerja. Mereka juga bisa memanaskan bahan hingga suhu tertentu untuk melihat apakah itu membantu bahan tersebut menghantarkan listrik dengan lebih efektif. Metode kedua adalah menggunakan laser untuk mengubah struktur bahan pada tingkat mikroskopis. Penelitian ini mengkaji berbagai pendekatan melalui mana ilmuwan dapat terus memperbaiki konduktivitas listrik dengan cara-cara baru.
Bahkan di bidang medis, jenis bahan seperti ini diperlukan agar listrik dapat bergerak secara efisien. Beberapa perangkat medis, seperti pacemaker dan defibrillator, menggunakan sinyal listrik untuk mengontrol jantung. Jika perangkat-perangkat ini tidak mengandung bahan yang tepat dengan konduktivitas yang cukup, mereka mungkin tidak berfungsi dengan baik, dan hal ini dapat menempatkan pasien dalam bahaya," tulis perhitungan, dalam sebuah pernyataan.
Hak Cipta © Shanghai Labtech Co., Ltd. Hak-hak Kekayaan Intelektual Dilindungi