Sensor pH industri Sensor pH adalah alat khusus yang digunakan untuk memantau pH cairan dalam aplikasi industri atau pabrik. Alat ini membantu menentukan tingkat keasaman atau kebasaan cairan. Sekarang, Anda mungkin bertanya apa yang dimaksud dengan asam atau basa? Nah, itu hanya memberi tahu kita seberapa asam atau seberapa sabun suatu cairan. Misalnya, pertimbangkan kasus air jeruk nipis. Itu sangat asam jadi termasuk asam. Sabun, di sisi lain, tidak asam; itu sangat sabun dan diklasifikasikan sebagai definisi basa.
Komponen penting lainnya adalah elektroda referensi. Ini berperan dalam menjaga tegangan yang stabil, untuk mempertahankan aliran listrik yang tetap. Perbedaan antara kedua sisi sensor diukur menggunakan tegangan ini. Kemudian, semua informasi ini diproses dan meter memberikan nilai pH. Nilai ini biasanya diwakili sebagai angka dan memberi tahu kita seberapa asam atau alkalin larutan tersebut.
Sensor pH industri memainkan peran penting di banyak industri, termasuk pembuatan minuman, farmasi, dan bahkan pengolahan air. Industri-industri ini sangat penting untuk menjaga tingkat pH yang tepat. Dan jika hal itu tidak dilakukan, kualitas dan keamanan produk akan terganggu. Sebagai contoh, saat membuat bir, pH dapat memengaruhi rasa, warna, dan stabilitas bir. pH yang salah bahkan bisa merusak bir sehingga rasanya tidak sesuai dengan harapan orang-orang.
Pertama, pertimbangkan komposisi sensor. Beberapa bahan lebih tahan terhadap kerusakan daripada yang lain. Terakhir, pikirkan jenis cairan yang akan dirasakan oleh sensor. Sifat-sifat sensor dapat bervariasi dengan cairan yang berbeda dan menghasilkan perubahan dalam respons sensor. Dan terakhir, pertimbangkan kondisi kerja. Apakah sensor akan berada di lokasi yang sangat panas atau di dekat bahan kimia kuat? Semua elemen ini penting untuk memastikan fungsi yang baik dan umur panjang sensor.
Sensor pH harus dikalibrasi secara teratur untuk memastikan mereka memberikan pembacaan yang dapat diandalkan. Ini adalah proses yang dikenal sebagai kalibrasi. Kalibrasi memerlukan penggunaan larutan pH yang dikenal agar kita tahu bahwa sensor mengukur seperti yang kita inginkan. Sensor mungkin akhirnya memberikan pembacaan yang salah jika kita tidak melakukan kalibrasi. Sebagai hasilnya, masing-masing dari kita cenderung menyesatkan diri sendiri, yang merupakan situasi yang sangat tidak diinginkan ketika membuat produk!
Selain kalibrasi, sensor pH harus dirawat secara rutin. Itu berarti merawat sensor untuk menjaga kebersihannya dan memastikan mereka bekerja dengan benar. (Meskipun, membersihkan sensor, misalnya, dapat menghilangkan kotoran atau endapan yang tampaknya memengaruhi pembacaannya.) Jika sensor rusak atau menjadi aus, mungkin perlu diganti. Sangat penting untuk menjaga sensor dalam kondisi baik untuk memastikan akurasi.
Sebagai ilustrasi, Labtech menciptakan sensor pH industri umum yang memiliki teknologi pintar; Teknologi ini memungkinkan sensor untuk mengkompensasi perubahan suhu dan setiap aus pada sensor itu sendiri, menghasilkan pengukuran yang lebih akurat dan stabil. Sekarang juga ada sensor pH nirkabel. Sensor-sensor ini dapat mentransmisikan data ke sistem pusat yang memungkinkan kita untuk memantau dan mengatur tingkat pH dari jarak jauh. Ini sangat berguna bagi pekerja yang perlu mengamati hal-hal dari jarak jauh tanpa harus berada di sebelah sensor.
Hak Cipta © Shanghai Labtech Co., Ltd. Hak-hak Kekayaan Intelektual Dilindungi