Apakah Anda pernah bertanya-tanya bagaimana kita bisa mendeteksi amonia? Amonia adalah gas berbau tajam, mirip dengan produk pembersih. Biasanya ditemukan dalam pupuk untuk mempromosikan pertumbuhan tanaman, dalam pembersih untuk membuat barang-barang berkilauan, dan dalam banyak produk lain yang kita gunakan setiap hari. Yang mungkin tidak Anda sadari adalah bahwa amonia juga dihasilkan secara kimia dari limbah manusia dan hewan. Ini berarti bahwa amonia dapat dilepaskan ke udara ketika kita menggunakan kamar mandi. Elektroda selektif amonia digunakan untuk mencari amonium di berbagai lokasi. Artikel ini membahas tentang ph machine ' dasar-dasar, prinsip kerja, penggunaan, kelebihan dan kekurangan.
Elektroda selektif amonia adalah alat analisis yang secara khusus digunakan untuk mengukur tingkat amonia dalam cairan uji (air atau larutan lainnya). Fitur unik dari alat ini adalah bahwa ia hanya dapat mendeteksi amonia dan bukan bahan kimia lain yang menyebabkan pembacaan salah. Elektroda ion-spesifik biasanya terdiri dari dua komponen utama: membran pengindera dan elektroda referensi. Membran pengindera tersebut terbuat dari kaca dan memiliki lapisan tipis khusus yang bereaksi dengan amonia. Ketika amonia bersentuhan dengan membran pengindera, itu menghasilkan sinyal listrik yang memberi tahu kita berapa banyak amonia yang ada. Bagian lainnya, yang dikenal sebagai elektroda referensi, memberikan tegangan yang konsisten untuk pembacaan yang akurat. Dengan cara ini, kita bisa mempercayai hasil yang diterima dari elektroda selektif amonia.
Ini instrumen ph mengubah jumlah amonia dalam larutan menjadi sinyal listrik. Ini berarti bahwa amonia dalam cairan yang kita uji menyebabkan respons, yang menghasilkan sinyal. Kami kemudian mengukur sinyal ini untuk menentukan seberapa banyak amonia yang ada dalam cairan. Informasi ini sangat penting karena kelebihan amonia di udara atau air dapat membahayakan manusia dan ternak. Amonia, misalnya, bisa berbahaya jika dihirup atau ditelan. Selain itu, amonia dapat menyebabkan kemerahan dan ketidaknyamanan pada kulit dan mata. Anda tetap perlu dapat mendeteksi amonia, karena Anda ingin semua orang sehat dan aman. Jika kita tahu di mana amonia muncul, kita bisa memastikan untuk menghindari merugikannya.
Dalam banyak aplikasi praktis di berbagai bidang, elektroda selektif amonia digunakan. Petani, misalnya, menggunakan elektroda ini untuk mengukur tingkat amonia dalam limbah hewan seperti kotoran ternak. Hal ini memastikan bahwa hewan tetap sehat dan polutan tidak masuk ke lingkungan. Dalam jangka waktu lama, tingkat amonia yang berlebihan dapat merusak hewan atau tanah. Elektroda ini juga digunakan dalam industri makanan untuk menentukan apakah daging masih segar dengan mengukur tingkat amonia yang disebabkan oleh makanan yang busuk. Makanan yang busuk tidak aman untuk dikonsumsi dan pendeteksian amonia memberikan cara untuk menentukan apakah makanan tersebut aman untuk konsumen. Elektroda ini juga digunakan di pabrik pengolahan air untuk mendeteksi amonia dalam air limbah. Ini sangat penting karena membantu memastikan bahwa air aman dan layak untuk dikonsumsi manusia, serta memungkinkan penggunaannya.
Keuntungan besar lain dari elektroda selektif amonia adalah sensitivitas dan selektivitasnya yang tinggi terhadap amonia. Dan bahwa ia dengan mudah mendeteksi bahkan jumlah amonia terkecil dalam cairan. Elektroda ini juga mudah digunakan, jadi orang-orang yang menggunakannya tidak memerlukan pelatihan khusus yang banyak. Dan pemeliharaannya minimal, sehingga sangat cocok untuk hampir semua bidang. Namun, ada kelemahan juga. Kelemahan utama adalah ia hanya mendeteksi amonia (bukan gas atau zat lain yang mungkin hadir). Artinya, di luar itu, kita akan membutuhkan alat lain untuk menemukan sesuatu yang lain. Selain itu, suhu dan pH juga dapat memengaruhi elektroda ini, yang berarti penting untuk menyimpan dan menggunakan elektroda ini dengan hati-hati agar mendapatkan hasil yang akurat. Mungkin tidak berfungsi sebaiknya jika suhu terlalu panas, terlalu dingin, atau tingkat pH berubah.
Elektroda selektif amonia masih jauh dari sempurna dan terus dikembangkan oleh ilmuwan. Mereka berharap dapat membuat elektroda tersebut lebih akurat dan sensitif, sehingga dapat mendeteksi amonia dengan lebih andal. Untuk membuatnya lebih tahan lama dan efektif dalam berbagai kondisi, para peneliti mencari bahan baru untuk membran pengindera. Mereka juga sedang meneliti elektroda yang lebih kecil yang dapat digunakan di perangkat portabel untuk pemeriksaan cepat, yang sangat berguna untuk pengujian di lapangan. Kemajuan ini dapat memungkinkan kita mendeteksi amonia dengan lebih cepat, murah, dan mudah di berbagai industri, berkontribusi pada dunia yang lebih aman dan sehat.
Hak Cipta © Shanghai Labtech Co., Ltd. Hak-hak Kekayaan Intelektual Dilindungi